Monday, February 4, 2013

Crop Circle – Misteri, Fenomena & Ulasan Lengkap (Bag 1)


Crop Circle adalah sebuah pola misterius yang terbentuk pada area ladang gandum, padi, jagung dsb dengan bentuk yang sangat presisi dan terpola rapi. Lalu siapakah yang membuat Crop Circle? Apakah merupakan suatu bentuk penyampaian pesan? Bagaimana cara membuatnya? Beragam pertanyaan muncul dikepala kita mengenai Crop Circle. Situs Artikel Bahasa Indonesia akan membahas ulasan lengkap mengenai Crop Circle kedalam 2 bagian yang dikumpulkan dari banyak narasumber juga dari penulis Joshua R.W (penulis buku Planet X: Hipotesa Nibiru). Selamat mengikuti!

Crop Circle – Apakah itu?

Fenomena Crop Circle pertama kali muncul di selatan Inggris dan menjadi bahasan publik pada awal tahun 70-an. Sebelumnya, terdapat juga Crop Circle yang juga muncul di Australia, Amerika dan beberapa wilayah Eropa lainnya. Pada masa itu, orang menduga kemunculan Crop Circle terjadi akibat fenomena iklim seperti angin puyuh, hewan, tornado, kesalahan pemakaian pestisida, sampai dugaan adanya praktek – praktek sekte yang dihubungkan dengan mistis. Lingkaran pola Crop Circle umumnya terbentuk di ladang gandum, kacang, padi, kapas, kentang, rumput, bahkan di atas gunung salju dengan ketinggian belasan ribu meter.
Pada awal tahun 70 – 80-an, pola Crop Circle yang ditemukan masih berupa lingkaran sederhana, namun dengan majunya waktu ke waktu, pola dan formasi serta ukuran Crop Circle terus mengalami perubahan ke bentuk yang lebih besar dan kompleks. Beberapa diantaranya memiliki diameter melebihi 250 meter!
Dari bentuk desain pun bermacam – macam bentuknya, mulai dari bentuk desain tata surya, pola fraktal, juga bentuk geometri dan matematika kuno. Beberapa diantaranya membentuk pola desain geometri kebudayaan dunia. Pola – pola ini selain bersifat simbolik juga memiliki sisi artistik dan elegannya sendiri, selain ukuran – ukuran geometrisnya yang sangat presisi. Seolah – olah penciptanya ingin membuat sesuatu yang monumental, mencolok mata, sekaligus menyampaikan pesan tertentu dan menyatakan keberadaan dan eksistensi mereka.
Beberapa fenomena menarik terjadi pada tahun 1991, ketika pada saat yang bersamaan dan simultan terjadi pembentukan dua pola di dua tempat berbeda. Satu di Barbury Castle, Wiltshire, Inggris dengan bentuk tetrahedron-3 dimens, dan yang lainnya di Universitas Cambridge dengan bentuk fraktal yang dikenal dalam Chaos Theory sebagaiMandlebroth Set. Lalu pada tahun yang sama terjadi pula hal yang luar biasa di kediaman PM Inggris, John Major yang tentu saja dijaga ketat oleh pasukan pengamanan terlatih selama 24 jam sehari. Di halamanya terbentuk pola desain kuno Celtic yang salah satu mata panahnya menunjuk pada rumah sang PM. Para wartawan media segera bertanya apakah ada yang berusaha menerobos kediaman sang PM. Jawaban John Major hanyalah, “Tidak, ini hanya karena kondisi tanah yang jelek”
Crop Circle

Crop Circle – Beberapa Saksi Mata Yang Pernah Melihat Terjadinya Fenomena Ini

Tidak banyak saksi mata untuk fenomena Crop Circle ini karena dugaan terjadi dalam tempo hitungan detik dan di area – area ladang yang jarang populasi penduduk. Beberapa diantaranya adalah:
  1. Pada Agustus 1983 di Wiltshire, Inggris, seorang Melvyn Bell sedang menunggang kuda ketika di ladang gandum yang berjarak 50 meter darinya, ia menyaksikan angin berdebu yang naik ke atas. Hanya dalam beberapa detik, sebuah pola sudah terbentuk di ladang gandum tersebut.
  2. Di Hambledon, Inggris pada tahun 1990, pasangan Gary dan Viviene Tomlinson sedang berjalan – jalan di ladang suatu sore dan menyaksikan keanehan terjadi di ladang di hadapan mereka. Tiba – tiba ada suara melengking dan angin puyuh besar tiba – tiba muncul dan secara simultan diikuti angin puyuh kecil – kecil yang muncul dan lenyap di sana-sini. Tanaman di ladang tertekuk dan terbaring membentuk suatu pola baru.
Subjek ini lalu menjadi topik hangat dan jadi fokus hoax dan disinformasi baru bagi orang-orang jahil seperti Doug Brower dan Dave Charley, yang keduanya sudah berusia 60-an. Mereka mengakui bahwa 200 dari pola Crop Circle ini adalah ‘karya artistik’ mereka dengan menggunakan papan dan tali tambang selama 13 tahun terakhir. Padahal fakta menunjukkan bahwa fenomena ini sudah muncul lebih dari 13 tahun dan lebih dari 200 kali di seluruh Inggris, belum terhitung yang di negara – negara lain. Tentu saja tidak mungkin Doug dan Dave ini pergi ke seluruh dunia hanya untuk membuat banyolan semacam itu.
Pada waktu mereka didesak untuk mempraktekkan langsung cara pembuatannya, mereka hanya bisa menghasilkan pola yang tidak meyakinkan, asimetris, dan acak – acakan. Jauh dari bentuk artistik dan elegan yang menjadi ciri khas crop circle selama ini.
Banyak lembaga penelitian independen untuk crop circle ini, di antaranya BLT Research Institute yang diketua seorang  ahli W.C Levengood. Ia mengumpulkan sampel – sampel tanaman dari ratusan pola crop circle dan menelitinya hingga ke ukuran molekueer, dan menyimpulkan adanya keterlibatan gelombang microwave dalam pembentukan pola -pola itu. Penelitian lain yang dilakukan oleh ADAS, suatu divisi dari Departemen Pertanian  Inggris menemukan anomali dalam rasio nitrogen / nitrat pada sampel tanaman di mana terjadi crop circle yang tak dapat diterangkan dengan akal sehat.
Mantan pimpinan Departemen Astronomi Universitas Boston, Gerald Hawkins menemukan bahwa skala dan ukuran – ukuran pada crop circle sangat akurat dan berkaitan dengan rasio skala diatonik dan geometri Euclid. “Desain-desain ini menunjukkan kemampuan matematika yang luar biasa dari pembuatnya. Seringkali ia menemukan rasio – rasio yang sering digunakan pada ilmu – ilmu pasti modern digunakan pula dalam skala dan pola -pola crop circle.
Pada bagian 2 akan menjelaskan mengenai fakta – fakta unik mengenai crop circle serta teori wilayah segitiga yang dibentuk oleh Crop Circle ini.

0 komentar:

Post a Comment