Thursday, January 31, 2013

Ditemukan: Planet 1/3 Massanya Intan Berlian!


Sebuah planet penuh “harta karun” telah ditemukan oleh sebuah tim peneliti dari AS dan Perancis. Planet baru itu berukuran dua kali lebih besar dari Bumi dan sebagian besar planet ini terdiri dari berlian, maka para astronom menjulukinya sebagai “Diamond Planet” atau Planet Berlian.
Planet yang diberi nama 55 Cancri-e, dikategorikan sebagai “Bumi Besar” (super-Earth), karena memiliki radius dua kali lipat dari Bumi dan delapan kali lebih berat dari Bumi dan mengorbit bintang bernama 55 Cancri.
Kenapa planet ini memakai huruf “e” , karena planet ini merupakan planet ke-5 dari planet terdekat dengan mataharinya. Jika suatu bintang memiliki planet terdekat maka akan diberi nama sesuai nama bintang tersebut, namun ditambah dengan huruf “a” , dan planet kedua akan diberi inisial “b” lalu “c” dan begitu seterusnya.
Planet 55 Cancri-e adalah satu dari lima planet yang mengorbit pada bintang seperti matahari, bernama 55 Cancri di gugus bintang Cancer dan mengorbit sangat cepat hanya dalam waktu 18 jam, jauh lebih cepat dari Bumi yang mengorbit Matahari dalam waktu 365 hari.
Ilustrasi artis menunjukkan Planet 55 Cancri-e yang kaya berlian. Planet 55 Cancri-e adalah planet kelima yang mengorbit bintang 55 Cancri.
Planet ini diyakini memiliki kepadatan yang sama dengan Bumi. Padahal, sebelumnya, planet dengan kandungan berlian yang besar dianggap lebih padat ketimbang Bumi. Akan tetapi, suhu planet ini luar biasa panas dengan temperatur permukaannya mencapai 1.648 derajat Celsius dan tak mungkin dapat ditinggali manusia.
“Permukaan planet ini terdiri atas grafit dan berlian, bukan air dan granit,” kata peneliti asal Universitas Yale, AS, Nikku Madhusudhan.
Studi yang dilakukan Madhusudhan dan Olivier Mousis dari Institut Penelitian Astrofisikan dan Planetologi, Toulouse, Perancis, itu menyimpulkan sepertiga massa planet itu adalah berlian. Sepertiga massa planet ini setara dengan tiga massa Bumi.
Planet-planet berlian sudah pernah terlihat sebelumnya pada 2004, tetapi inilah kali pertama sebuah planet berlian mengelilingi bintang semacam matahari dan diteliti lebih detail.
“Ini adalah penelitian pertama kami terhadap sebuah planet berbatu yang pada dasarnya memiliki struktur berbeda dengan Bumi,” ungkap Madhusudhan.
Madhusudhan melanjutkan penemuan planet yang kaya karbon berarti planet-planet karang yang jauh tak bisa lagi diasumsikan memiliki kandungan kimia, interior, atmosfer, atau kandungan biologi yang mirip Bumi.
Lokasi bintang 55 Cancri, bisa dilihat dengan mata telanjang di konstelasi Cancer.
Penelitian menunjukkan, planet itu tak punya kandungan air sama sekali, mayoritas komposisinya adalah karbon (berlian dan grafit), besi, silikon karbida, dan mungkin, sejumlah silikat.
“Sebaliknya interior Bumi kaya oksigen, namun miskin karbon, kurang dari seperseribu massanya,” kata penulis lain, ahli geofisika dari Yale, Kanani Lee.
Planet ini kali pertama diobservasi saat mengorbit ke bintangnya tahun lalu, memungkinkan para astronom untuk mengukur radiusnya untuk pertama kali.
Informasi tersebut, dikombinasikan dengan estimasi massanya memungkinkan Madhusudhan dan timnya memperkirakan susunan kimianya.
Sementara itu, pakar astronomi Universitas Princeton, David Spergel, mengatakan, penelitian atas struktur dasar dan sejarah sebuah planet menjadi mudah jika massa dan usia planet itu diketahui.
“Planet-planet ini jauh lebih rumit. Planet berlian ini adalah salah satu contoh kekayaan alam semesta yang sewaktu-waktu bisa ditemukan saat kita mengeksplorasi planet-planet di sekitar bintang terdekat,” kata Spergel.
Kata-kata “dekat” adalah konsep yang sangat relatif dalam astronomi. Sebagai contoh, planet baru ini berjarak 40 tahun cahaya atau sekitar 230 triliun mil dari Bumi. Namun bintangnya 55 Cancri, bisa terlihat dengan mata telanjang di konstelasi Cancer. Akan lebih baik lagi jika dilihat menggunakan teropong atau teleskop.
Sementara, David Spergel, profesor astronomi ketua ilmu astrofisika di Princeton University mengatakan, “Bumi Super yang kaya berlian itu adalah salah satu contoh temuan ‘harta’ yang menanti kita saat kita memulai eksplorasi planet di bintang-bintang terdekat.”
Laporan temuan tersebut telah diterima untuk segera dipublikasikan dalam jurnal Astrophysical Journal Letters. (Daily Mail, LiveScience, Reuters, RT, Space.com, viva, kompas, inilah)

Misteri Kumpulan Air Tertua, Terjauh dan Terbesar di Jagat Raya


Misteri Kumpulan Air Tertua, Terjauh dan Terbesar di Jagat Raya

NEW YORK – Sejumlah astronom telah menemukan jejak massa air tertua, terbesar dan terjauh yang pernah terdeteksi di jagat raya ini.
“Awan raksasa yang berumur 12 miliar tahun ini setara dengan 140 triliun kali lebih banyak dari seluruh massa air yang bisa dikumpulkan di Bumi.”
Uap atau awan raksasa ini diketahui mengelilingi lubang hitam besar (supermasif black hole) bernama Quasar yang letaknya 12 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Penemuan itu lalu menunjukkan, keberadaan air disana itu telah ada hampir semenjak jagat raya ini terbentuk.
Karena cahaya tersisa yang kita lihat di Quasar ini sebetulnya tercipta 12 miliar tahun yang lalu, kami melihat kandungan air itu tercipta sekitar 1,6 miliar setelah jagat raya terbentuk,” ujar Alberto Bolatto, astronom dari Universitas Ma ryland yang melakukan riset itu seperti dikuti Space.com, Kamis (22/7/2011)

Biggest water in the universe found in Quasar (illustration)
Penemuan ini mendorong munculnya fakta baru adanya air tertua yang terdeteksi di jagat raya. Jarak waktu dari kandungan air ini terbentuk dengan peristiwa Big Bang atau kemunculan jagat raya hanya 1,6 miliar tahun.
“Awan air” yang berada di sekitar lubang hitam Quasar tersebut diperkirakan memiliki temperatur 53 derajat Celcius. Tingkat kerapatannya 300 triliun kali lebih rendah dari atmosfer Bumi.
Pengukuran atas awan air dan molekul lain yang ada di sekitarnya macam karbon monoksida menjadi energi bagi lubang hitam untuk bisa berkembang lebih besar hingga 6 kali lipat dari ukuran saat ini.
Lalu, akan ada banyak pertanyaan-pertanyaan selanjutnya tentang penemuan ini. Salah satunya adalah: mungkinkah ada makhluk hidup di dalam kumpulan “awan air” tersebut?
Seperti teori yang sangat terkenal di dunia sains, “Jika ada air, sangat besar adanya kehidupan.”
Mungkinkah? Sangat mungkin!

Sumber

Wow!! Planet Mars Basah? Curiosity Temukan Keberadaan Air!


Curiosity on Mars

Wow!! Curiosity Temukan Keberadaan Air di Planet Mars!

Peneliti di Los Alamos National Laboratory dan Badan Antariksa Perancis telah melacak jejak mineral planet Mars yang mengarah pada adanya air di lokasi Curiosity.
ChemCam (Chemical Camera) merupakan kolaborasi antara organisasi penelitian di Amerika Serikat dan Perancis. Terdiri lebih dari empat puluh lima ilmuwan, mahasiswa dan personel lainnya yang saat ini aktif di Amerika Utara dan Eropa, tergabung dalam tim ChemCam.
Ilmuwan, insinyur, dan mahasiswa mengoperasikan kamera ChemCam di Los Alamos National Laboratory. Sistem ChemCam merupakan salah satu dari 10 instrumen yang dipasang pada misi Mars Curiosity.
Kamera ChemCam Curiosity Prediksi Air Planet Mars
Mereka menggambarkan bagaimana instrumen laser yang ada pada Mars Curiosity Rover yang telah mendeteksi aliran (vena) gipsum melalui daerah planet Mars yang dikenal sebagai Yellowknife Bay, terletak sekitar 700 meter dari tempat Curiosity Rover mendarat lima bulan lalu.
Vena ini terdiri dari kalsium sulfat terhidrasi, seperti bassinite atau gipsum. Di Bumi, membentuk vena seperti ini pastinya akan membutuhkan air disekitar retakan.
Gypsum dan beberapa mineral terkait dapat terbentuk ketika air bereaksi dengan batuan dan mineral lainnya. Kehadiran gipsum, bassinite, bersamaan dengan bukti fisik pada pola aliran aluvial yang sebelumnya terlihat selama misi Mars Science Laboratory.
aliran-air-planet-mars
Analisis ini menunjukkan bahwa daerah Yellowknife Bay merupakan tempat ataupun kolam yang dibentuk limpasan atau air bawah permukaan, yang naik ke atas permukaan.
Kemungkinan adanya air di planet Mars terlihat beberapa minggu lalu ketika jejak gipsum spektrometer ChemCam (Chamical Camera) mencatat peningkatan jumlah kalsium dan penurunan yang sesuai dalam komposisi sampel silikon.
Gypsum, batuan sedimen, terbuat dari kalsium sulfat dengan komposisi air terikat. Sementara sebagian besar batuan sampel di planet Mars paling banyak terdiri dari silikon. Perubahan komposisi ini menunjukkan bahwa adanya temuan baru pada geologi planet Mars.
Tembakan laser Instrumen ChemCam menguapkan batu dan kemudian menggunakan spektrometer untuk menganalisis sampel. Laser dapat menembakkan pulse pada beberapa batuan sampel yang terletak di bawah permukaan lapisan debu.
Akan tetapi, kamera instrumen hanya mampu melihat aliran mineral setelah ledakan laser hilang dari permukaan batu.
Kamera ChemCam Curiosity telah mendokumentasikan adanya peningkatan cahaya berwarna pada urat (vena) mineral yang bisa menjadi tanda-tanda bahwa planet Mars pernah menjadi planet basah!!
Referensi: ChemCam follows the ‘Yellowknife Road’ to Martian wet area. DOE/Los Alamos National Laboratory, 15 Januari 2013.

TrES-4 Adalah Planet Terbesar di Jagat Raya




TrES-4 merupakan planet extrasolar, ditemukan pada 2006 oleh Trans-Atlantic Exoplanet Survey menggunakan metode transit. berjarak 1400-tahun cahaya (430 pc) jauh di konstelasi Hercules. ukurannya 0,919 kali lebih besar dari Jupiter tapi 1,799 kali diameternya, ia memberikan rata-rata kepadatan hanya sekitar 0,333 gram per sentimeter kubik. Hal ini membuat Tres-4b manjadi planet terbesar sekaligus dengan kepadatan terendah.

Planet ini terletak sekitar 1400 tahun cahaya dari bumi. Orbitnya ada di sekitar bintang induknya yang hanya berjarak 3,5 hari. Sebuah tim astronom internasional menemukannya menggunakan teleskop-teleskop otomatis berjejaring yang disebut Trans-Atlantic Exoplanet Survey. TrES-4 dideteksi tertinggal dari bintang induknya yang bernama GSC 02620-00648. Teknik transit ini memungkinkan ilmuwan untuk mengkalkulasi ukuran planet.

Bintang induk TrES-4 sendiri juga objek yang tidak biasa sebab memiliki usia nyaris sama dengan matahari kita. Hanya lebih besar dan bahkan berputar lebih cepat.Matahari yang kita kenal selama ini diperkirakan bukan lagi objek terbesar di angkasa seperti yang disangka.

Bintang “O”, Permen Bundar Terbesar di Alam Semesta!


Pernah datang ke toko dimana kamu bisa memilih beberapa permen dan kemudian mencampurkannya dengan permen lainnya? Seperti itulah alam semesta yang memiliki berbagai jenis bintang di dalamnya.
Bintang kelas O yang superpanas. Kredit : ESO/L. Calçada/S.E. de Mink
Warna bintang-bintang menjadi sumber informasi bagi astronom untuk mengetahui berat dan juga temperatur di permukaannya. Untuk bintang yang super panas dan juga paling berat warnanya biru. Sedangkan bintang paling dingin dan paling ringan warnanya merah. (Ini berkebalikan dengan penggunaan warna biru dan merah untuk menunjukkan panas dan dingin dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya: warna merah biru pada prakiraan cuaca, keran air ataupun dispenser. Biru untuk dingin dan merah untuk panas).
Untuk memudahkan, bintang-bintang dikelompokkan dalam sebuah kelompok yang diurut dari paling panas ke yang paling dingin : O, B, A, F, G, K dan M.  Matahari kita berada di kelompok bintang tipe G yang ada di tengah-tengah. Dan kalau kamu perhatikan, urutan kelompok bintang ini juga tidak sesuai urutan abjad. Bagaimana cara menghafalnya? Dalam bahasa Inggris, kita gunakan sedikit tipuan untuk menghafalnya secara berurutan: Hafalkan saja kalimat ini: “Oh Be A Fine Girl/Guy, Kiss Me”. (mudah bukan? Sekarang bisakah kamu menciptakan satu kalimat sederhana untuk mengingat urutan kelompok bintang ini dalam bahasamu? Lihat juga aktivitas yang ada di akhir cerita)
Baru-baru ini, tim astronom internasional melakukan pengamatan terhadap 71 bintang tipe-O – toko permen “bundar” terbesar di alam semesta. Kalau dilihat dari urutan di kelompok bintang, maka bisa kamu lihat kalau bintang O itu bintang yang paling panas. Dan para astronom selalu berpikir kalau bintang tipe O ini berada jauh sekali dari tetangga terdekatnya. Ternyata, dalam penelitian terbaru 3 dari 4 bintang tipe O berada sangat dekat dengan bintang lain. Kenyataannya, 1 dari 3 bintang letaknya sangat dekat sehingga bintang itu kemudian bersatu dengan bintang tetangganya menjadi satu bintang tunggal!
Yuk berkreasi : Usulkan kalimat sederhana dalam bahasamu untuk membantu mempelajari kelompok bintang-bintang dari yang paling panas ke yang paling dingin (O, B, A, F, G, K dan M). Kirimkan idemu keinfo@unawe.org, disertai nama ( atau nama sekolah) usia, dan negara.

Wednesday, January 30, 2013

10 Bintang Terbesar di Jagad Raya


Studi mengenai alam semesta yang luas dan penuh teka-teki, ditambah dengan fenomena yang terjadi di dalamnya, dan unsur-unsur surgawi yang tidak dapat diukur di dalamnya, membuat seseorang merasa sangat mungil, dan tidak signifikan.
Kita hanyalah sebuah bintik jika dibandingkan dengan planet kita yang hanya berupa suatu fraksi dari ukuran matahari. Tetapi ada juga bintang-bintang di luar sana yang bahkan membuat matahari terlihat seperti sebuah flek yang tidak penting.
Kita telah menyusun suatu daftar berupa beberapa bintang terbesar yang telah diketahui di alam semesta ini. Ukuran dari setiap bintang dijabarkan dalam jari-jari solar, dimana satu radius solar sama dengan jari-jari matahari.
VY Canis Majoris
Bagian dari konstelasi Canis Major, bintang hiper raksasa ini (satu dengan massa yang besar dan luminositas) adalah bintang terbesar yang telah diketahui, dengan satu radius antara 1,800-2,100 jari-jari solar (kurang lebih 2.7 milyar kilometer), yang berarti setara dengan 900-1,050 matahari dalam satu garis lurus dari pusat ke kelilingnya! Bintang ini diperkirakan 4,900 tahun cahaya dari Bumi.
VV Cephei A
Bintang primer raksasa yang berwarna merah ini termasuk dalam sistem perbintangan gerhana biner VV Cephei (sepasang bintang yang memiliki orbit mengelilingi sekitar pusat massa mereka, dimana bidang orbit bertepatan dengan garis pandang pengamat). Bintang ini berlokasi di konstelasi Cepheus yang jaraknya 2,400 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki radius 1,600-1,900 jari-jari solar.
V838 Monocerotis
Berlokasi di konstelasi Monoceros, yang jauhnya 20,000 tahun cahaya dari matahari kita, bintang berwarna merah ini memiliki kurang lebih 400-1,570 jari-jari solar, hampir setara dengan radius orbit Jupiter.
WOH G64
WOH G64 adalah sebuah bintang super raksasa, berwarna merah, dan berlokasi di galaksi LMC (Large Magellanic Cloud), yang berjarak kurang lebih 160,000 tahun cahaya dari Bimasakti. Diperkirakan ukurannya mencapai 1,540 kalinya jari-jari matahari.
V354 Cephei

Merupakan bintang yang bervariasi dan tidak beraturan, V354 Cephei adalah sebuah bintang super raksasa berwarna merah dengan ukuran mencapai 1,520 jari-jari solar. Lokasinya hampir 9,000 tahun cahaya dari matahari, yaitu di konstelasi Cepheus dari Bimasakti.
RW Cephei
Satu lagi bintang yang tidak beraturan dan konstelasi Cepheus, RW Cephei memiliki radius antara 1,260-1,610 jari-jari solar. Bintang ini berlokasi pada kejauhan 11,500 tahun cahaya dari Matahari.
KW Sagitarii
KW Sagitarii berada di 10,000 tahun cahaya dari Matahari, dan termasuk dalam bagian konstelasi Sagittarius, dan besarnya hampir 1,460 kali jari-jari matahari. Bintang super raksasa ini memiliki cahaya yang istimewa, terangnya seperti 360,000 matahari.
KY Cygni
Satu lain bintang merah super raksasa. Bintang ini diperkirakan ukurannya mencapai 1,420-2,850 jari-jari matahari. Letaknya sejauh 5,000 tahun cahaya dari matahari kita, yaitu di konstelasi Cygnus.
Mu Cephei
Besarnya 1,420 jari-jari solar, bintang merah raksasa Mu Cephei atau Herchel’s Garnet Star adalah satu dari beberapa jajaran bintang terbesar yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Lokasinya berada pada konstelasi Cephius di Bimasakti.
Betelgeuse
Bintang dengan variabel semiregular ini, selain menjadi salah satu bintang terbesar yang diketahui, juga merupakan bintang yang memiliki cahaya paling terang di konstelasi Orion. Bintang super raksasa berwarna merah ini besarnya sama dengan 950-1000 matahari, dan lokasinya terletak antara 643-146 
tahun cahaya.

5 Fenomena Alam di Langit Paling Indah


Fenomena alam selalu terjadi tanpa bisa diduga oleh manusia terkadang fenomena alam bisa terjadi dimana saja termaksud di langit. Nah berikut ini ada beberapa fenomena alam di langit yang sangat indah. Ingin tahu fenomena alam seperti apa itu simak berikut ini.
1. Aurora Australis
Aurora Borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang telah mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadi sangat aktif. Aurora biasanya sering terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu dimana siang dan malam sama panjang.
2. Fire rainbow
Fire rainbow adalah fenomena yang sangat jarang yang muncul hanya pada saat matahari sedang tinggi yang membuat sinarnya melewati awan cirrus yang tinggi yang berisi kristal-kristal es.
3. Sun pillars / pilar matahari
Fenomena ini timbul ketika matahari yang tenggelam memantulkan tinggi awan es pada lapisan yang berbeda. Hal ini menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit. sangat mungkin juga untuk menyaksikan moon pilar atau pilar bulan.
4. Bentuk awan yang aneh
Bentuk awan yang aneh ini sering diasosiasikan dengan badai, dan tidak dapat dimengerti sepenuhnya bagaimana awan ini dapat terbentuk.
2. Awan Noctilucent
Awan Noctilucent  adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, mengiluminasi/menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampak.
Nah itulah beberapa fenomena alam yang terjadi di langit paling indah.

8 Benda Angkasa Paling Besar di Alam Semesta


Luar angkasa masih menjadi bahan yang selalu di teliti oleh para astronom dan mereka selalu menemukan hal hal baru yang ada di luar angkasa nah salah satunya adalah benda benda terbesar di luar angkasa yang saat ini sudah di temukan nah kamu mau tahu 8 Benda Angkasa Paling Besar di Alam Semesta simak berikut ini.
1. Bintang terbesar

VY Canis Majoris adalah bintang yang terletak di konstelasi Canis Major. Dengan ukuran antara 1800 dan 2100 solar radii, adalah bintang terbesar yang diketahui dan juga salah satu yang paling terangi. terletak sekitar 1,5 kiloparsecs (4,6 × 10 16 km) atau sekitar 4.900 tahun cahaya dari Bumi. Tidak seperti kebanyakan bintang, Vy cma adalah bintang tunggal. Ia adalah bintang yang diperkirakan memiliki periode 2.200 hari.
2.Planet terbesar
TrES-4 merupakan planet extrasolar, ditemukan pada 2006 oleh Trans-Atlantic Exoplanet Survey menggunakan metode transit. berjarak 1400-tahun cahaya (430 pc) jauh di konstelasi Hercules. ukurannya 0,919 kali lebih besar dari Jupiter tapi 1,799 kali diameternya, ia memberikan rata-rata kepadatan hanya sekitar 0,333 gram per sentimeter kubik. Hal ini membuat Tres-4b manjadi planet terbesar sekaligus dengan kepadatan terendah.
3. konstelasi terbesar
Hydra adalah konstelasi (rasi bintang) terbesar dari 88 modern konstelasi. Hydra (Naga Laut) merupakan konstelasi (rasi bintang) terbesar. Konstelasi ini menutupi area seluas 1.302,844º persegi atau mencakup 3,16% dari seluruh langit dan beranggotakan setidaknya 68 bintang yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
4. Galaksi terbesar
IC 1011 merupakan galaksi terbesar yang telah ditemukan di alam semesta! ia berada 1 miliar tahun cahaya itu (pada z = 0,0767) dalam gugusan galaksi Abell 2029. IC 1101 mempunyai ukuran keliling 6 juta tahun cahaya, sehingga 60 kali lebih besar daripada galaksi bima sakti dengan diameter 100.000 tahun cahaya.

5. Komet terbesar

Komet Centaur 2060 Chiron yang ditemukan tahun 1977 merupakan komet terbesar yang diketahui dengan diameter 182 km.2060 Chiron adalah planit di luar Solar System. Ditemukan pada tahun 1977 oleh Charles Kowal T. (precovery gambar telah ditemukan kembali sebagai sejauh 1895),ini adalah yang pertama dikenal anggota baru kelas obyek yang sekarang dikenal sebagai centaurs, dengan lintasan antara Saturnus dan Uranus.
6. Asteroid terbesar
1 Ceres dengan diameter 941 km merupakan asteroid terbesar. Selain itu, asteroid ini juga tercatat merupakan asteroid yang pertama kali ditemukan.

7. Lubang Hitam Terbesar

OJ 287 merupakan lubang hitam yang diklaim sebagai yang terbesar diketahui, dengan massa lebih dari enam kali nilai dihitung untuk objek yang sebelumnya terbesar. Objek itu berada sekitar 3,5 miliar tahun cahaya, dan merupakan lubang hitam terbesar yang pernah ada. Lubang ini berisi 18 miliar matahari
8. Nebula Terbesar
Orion Nebula (M42) adalah Nebula terbesar di langit dan dapat dilihat dengan mata telanjang. nebula ini meluas 66×60 arc menit, meliputi empat kali daerah bulan, dan memiliki diameter 30 tahun cahaya (180 triliun mil). Gas ini dibuat oleh bintang muda hanya 25.000 tahun. Warna yang banyak terllihat adalah kuning karena lampu merah keluar dari hidrogen yang tergabung bersama-sama dengan emisi hijau dari oksigen. Sabuk Orion terdiri dari tiga bintang, Mintaka (terkecil), Alnitak, dan Alnilam (terbesar dan cerdas).

Monday, January 28, 2013

Planet Penuh Air di Temukan Berjarak 40 Juta Tahun Cahaya


Waterworld atau planet dengan kandungan air yang 6 kali lebih besar dari bumi telah ditemukan mengorbit pada sebuah bintang 40 juta tahun cahaya dari bumi.
Planet itu diduga terlalu panas untuk kehidupan seperti di bumi, tapi memiliki 75 % air dan terbukti memiliki atmosfer, para astronom percaya planet tersebut lebih mirip bumi dibandingkan exoplanet lainnya yang telah ditemukan sebelumnya.
planet berait
Planet yang diklasifikasikan sebagai bumi super, setengahnya berupa bebatuan kecil seperti dibumi dan es raksasa seperti di uranus dan neptunus. Bintangnya 3000 kali lebih besar dari matahari kita dan planet tersebut terlalu dekat dengan bintangnya sehingga bertemperatur 200 derajat celcius.
jarak planet dari bintangnya hanya 1,3 juta mile, sehingga 1 tahun disana hanya 38 jam. dan para astronom percaya ada bagian dari planet tersebut yang tidak pernah disinari bintangnya dan mungkin ber-atmosfer yang mengandung banyak hidrogen dan helium.
planet penuh air selain bumi
Dari jaraknya saja sudah 40 Juta tahun cahaya, jangankan kita manusia bisa sampai disana cahaya saja butuh waktu 40 juta tahun cahaya saja untuk mencapainya!!

10 Planet Luar Tata Surya yang Unik


Alam semesta sangatlah luas. Planet yang dihuni manusia, planet bumi adalah satu dari seribu, sejuta, atau bahkan satu dari triliunan planet yang tersebar di angkasa luar. Berdasarkan fakta tersebut, tentunya anda pernah atau sering beranggapan mungkin ada kehidupan lain selain di bumi. Para ilmuwan meyakini kemungkinan tersebut ada dan dari waktu ke waktu terus berusaha mencari petunjuk untuk menemukan dunia baru.
Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet. Berikut adalah daftar sepuluh exoplanet 2009 versi Space.com.
1. Sang Kuda Api

Planet 51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.
2. Tetangga Terdekat Bumi

Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan mustahil ada.
3. Planet Tanpa Bintang

Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya mengambang begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.
4. Si Gesit

Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi.
5. Dunia Api dan Es

Planet ini terkunci pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.
6. Cincin Raksasa

Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi.
7. Si Tua Bangka

Planet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.
8. Planet yang Menyusut

Serupa dengan SWEEPS-10, planet HD209458b mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer planet tersebut tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan mengestimasi planet tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap detiknya. Pada akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan tersisa.
9. Si Atmosfir Tebal

Planet HD 189733b adalah planet pertama yang atmosfernya tercium oleh para ilmuwan. Dengan menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut. Namun, pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.
10. Kembaran Bumi?

Gliese 581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Pasalnya, planet terkecil di luar sistem tata surya ini berada di zona aman. Artinya, planet ini terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dengan bintangnya, sama seperti posisi bumi kita dengan matahari. Penemuan ini menaikkan probabilitas terdapat air atau bahkan kehidupan di sana. Planet ini 50 persen lebih besar dan lima kali lebih masif dari bumi.
Mungkinkah ada kehidupan lain di luar sana?
Para ilmuwan mengatakan dapat lebih menguak hal tersebut pada tahun 2013, saat pengerjaan teleskop berteknologi tinggi bernama James Webb Space Telescope (JWST)
rampung.

Source

5 Fakta Tentang Luar Angkasa


Semesta terdiri atas benda-benda langit. Di antara benda langit tersebut, terdapat beberapa yang termasuk terbesar dalam ukurannya. Berikut merupakan benda langit terbesar sesuai kategorinya.

1. Planet Terbesar
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya. Tapi, planet terbesar di semesta adalah TrES-4b yang ditemukan pada tahun 2006, mengorbit bintang yang berjarak 1500 tahun cahaya dari Bumi. Diameter planet ini 1,8 lebih besar dari Jupiter. Planet terbesar itu masih dalam perdebatan menyusul hasil observasi terbaru EASP-17b. Planet ekstrasurya yang terletak 1000 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki massa setengah Jupiter itu dikatakan mempunyai diameter 2 kali Jupiter.

2. Artefak terbesar
Sejauh ini artefak terbesar di semesta adalan International Space Station yang memiliki lebar 190 meter dan berat 370 ton. Dalam hal ini artefak adalah benda langit buatan manusia.

3. Galaksi terbesar
Berdasarkan model standar pembentukan galaksi, galaksi terbesar adalah monster eliptikal yang terbentuk dari penggabungan galaksi yang lebih kecil. Contoh galaksi terbesarnya adalah IC 1101 yang berbentuk lensa. Galaksi ini terletak milyaran tahun dari Bumi, di tengah kluster galaksi Albell 2029. Diameter galaksi ini mencapai 6 juta tahun cahaya, membuatnya memiliki volume ribuan kali dari Bima Sakti.

4. Lubang terbesar
Yang dimaksud bukan lubang hitam, tapi merupakan hamparan kegelapan. Galaksi tersusun dalam sebuah tembok besar berukuran beberapa ratusan tahun cahaya dengan sebuah ruang kosong di antaranya. Ruang kosong terbesar ditemukan pada tahun 2007 berukuran hampir satu miliar cahaya.

5. Bintang terbesar
Bintang terbesar adalah VY Canis Majoris, terletak 5000 tahun cahaya dari Bumi. Diameternya diperkirakan mencapai 3 miliar kilometer. Perkiraan tersebut sedang diklarifikasi lagi sebab beberapa astronom memperkirakan bahwa diameternya hanya 1 miliar kilometer.