Monday, February 4, 2013

Crop Circle – Fakta Unik & Pesan Rahasia Di Dalamnya (Bag 2)


Crop Circle dan penjelasan serta asal usul telah dijelaskan dalam tulisan sebelumnya tentang Crop Circle – Misteri, Fenomena & Ulasan Lengkap (Bag 1).  Pada tulisan kali ini akan membahas ulasan fakta-fakta tentang Crop Circle yang misterius serta pesan rahasia yang berhasil ditemukan oleh salah satu peneliti Inggris, Jon King.

Fakta Unik Crop Circle

Dari ratusan penemuan fenomena Crop Circle di banyak wilayah di belahan dunia, para peneliti dan ilmuwan menyimpulkan hasil yang didasarkan pada riset di tempat kejadian, mempelajari serta menemui fakta – fakta unik yang memiliki kesamaan karakteristik antara satu Crop Circle dengan Crop Circle lainnya, yaitu:
  1. Tempat Kemunculan Crop Circle
    Dari hasil laporan yang dikumpulkan pada semua tempat terjadinya fenomena Crop Circle, fenomena ini banyak terjadi pada ladang gandum, padang rumput, tebu, padi, pepohonan, jagung, oats, kanola, gurun pasir hingga puncak salju seperti di Afganishtan.
  2. Lokasi Kemunculan Crop Circle
    Crop Circle telah muncul di semua benua di lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia (terakhir di Sleman). Lokasi yang paling sering terjadi fenomena Crop Circle adalah di Inggris, menyusul AS, Kanada, Australia, Brazil, Russia, India, Jerman dan Afsel. Dilaporkan lokasi Crop Circle yang ditemukan umumnya dekat dengan areal bersejarah atau bangunan – bangunan kuno setempat berdiri.
  3. Ciri Khas Perubahan TanamanDilaporkan bahwa semua tanaman diarea yang terkena crop circle memiliki ciri khas yang sama, seperti dedaunan yang dehidrasi hingga ke bagian molekular, pembesaran rongga sel, rongga batang yang melebar, perubahan pucuk tanaman, perubahan komposisi tanaman, tingkat  magnetisme yang meningkat drastis. Seorang ahli dari Laboratorium Teknologi Material, Sampath Iyengar meneliti derajat kristalinitas di area crop circle menggunakan X-Ray dan mikrokop elektron, menemukan fakta bahwa untuk membentuk kristalinitas seperti itu dibutuhkan suhu panas mencapai 1.500 hingga 1.800 derajat fahrenheit yang secara normal akan merusak tanaman disekitarnya. Namun pada kenyataannya, tanaman disekitar crop circle masih tetap tumbuh subur.
  4. Hasil Panen MeningkatBeberapa pemilik ladang yang sebagian besar petani, melaporkan bahwa hasil panen di ladang mereka yang ditinggali fenomena crop circle justru mengalami peningkatan hasil panen dibandingkan sebelumnya. Tim Carson misalnya, ia mengakui bahwa ladangnya mengalami peningkatan panen mencapai 30-40% setelah munculnya pola crop circle di ladangnya pada tahun 1996. Menurut periset Steve Purkaple, peningkatan hasil panen ini dapat berlangsung 5x berturut-turut.
  5. Ciri Khas Pucuk Tanaman
    Selain terdapat laporan bahwa pusaran tanaman hanya berpusar ke satu arah atau searah jarum jam dan sebaliknya, analisa terakhir menunjukkan adanya pusaran arah yang saling bersilang ruwet namun terpola seperti membentuk jaringan, anyaman, yang terbentuk dari pola tersebut.
  6. Pengaruh Terhadap Alat Elektronik
    Banyak kejadian yang melaporkan adanya kerusakan pada peralatan-peralatan elektronik, mekank, mesin di sekitar area munculnya crop circle, hingga kompas, jarum jam yang rusak dan kacau arah. Bahkan baterai kamera seringkali dilaporkan menjadi bocor secara cepat di area tersebut. Diduga terhadap medan elektromagnetik yang sangat kuat di area crop circle tersebut.
  7. Pembengkokan Unik Batang Tanaman
    Tanaman dikenal membengkok mengikuti sinar matahari, namun pada kasus crop circle ini pembentukan tidak selalu demikian dan ada kesamaan derajat pembengkokan untuk semua pucuknya. Jadi bila seseorang ingin membuat crop circle. Ini harus membengkokkan ribuan batang tanaman satu persatu.
  8. Kerap Terjadi di Areal Terlarang
    Fenomena Crop Circle kerap terjadi di area khusus, seperti militer atau area lainnya yang mendapat perhatian ekstra ketat selama 24 jam. Contohnya, seperti kasus di kediaman PM Inggris John Major juga beberapa markas militer di Inggris dan Amerika.
  9. Aspek GeofisikaFenomena Crop Circle juga kerap terjadi di area sekitar sumber air bawah tanah atau artesis. Peneliti menyimpulkan adanya korelasi dengan sifat air sebagai penyalur arus elektromagnetik yang baik.
  10. Hukum GeometriPara peneliti yang meneliti fenomena crop circle menyatakan adanya hukum geometri dalam pola-pola crop circle, seperti ratio phi, rasio fibonacci, dan rasio lainnya yang menentukan ukuran dan skala pola.
  11. Efek Samping Pada Tubuh Manusia
    Banyak laporan yang menunjukkan adanya efek samping positif maupun negatif yang dirasakan orang-orang yang pernah mengunjungi lokasi crop circle, seperti mual-mual, pusing, pingsan, sakit kepala hingga gangguan menstruasi.
  12. Kesejajaran Dengan Lereng Alami Tanah
    Poin ini barangkali tak terlihat jelas dari permukaan tanah,  namun dari fotografi udara menunjukkan jika pola crop circle kerap mengikuti pola alamiah dari kemiringan tanah atau lereng disekitar area bersangkutan sehingga pola yang dihasilkan tampak rapi bila diperhatikan dari ketinggian atau kejauhan.

Pesan Rahasia Crop Circle

Adalah Jon King, seorang editor majalah UFO Reality , dengan meneliti area yang ditinggalkan crop circle pada tahun 1984 memberi kesimpulan, jika terdapat semacam penciptaan area segitiga (triangular) di tenggara Inggris dengan Barbury Castle, Wiltshire sebagai pusatnya. Segitiga ini ia sebut sebagai ‘Aquarian Triangle’ yang juga di area ini ditemukan situs bangunan-bangunan kuno, seperti Stonehenge misalnya.
Aquarian triangle
King dalam hipotesisnya menyatakan banyak versi kemungkinan alasan mengapa pola crop circle banyak terbentuk di area segitiga ini. Ia memberi kesimpulan, besar kemungkinan peradaban luar bumi bila akan mengadakan kontak akan dimulai di area segitiga ini. Pola-pola crop circle yang terbentuk selain berfungsi sebagai ‘pembawa pesan’ juga memiliki fungsi ganda sebagai patokan (landmark) untuk menandai area ‘Aquarian Triangle’  ini. Cukup fantastis memang hipotesis King ini. Namun apapun alasannya, jumlah dan frekuensi pemunculan pola crop circle yang lebih banyak dan lebih sering di area segitiga ini  ketimbang di area ataupun negara lain, memang menyimpan suatu teka-teki tersendiri.
Kenyataan lainnya yang berhasil dieksplorasi oleh para ilmuwan crop circle, masing-masing pola tersebut mengandung pesan tersendiri. Beberapa berkaitan dengan kebudayaan kuno setempat atau dunia, misalnya kalender Maya atau Aztec (disebut quincunx) dan lain-lain. Kata ‘Quincunx’ ini sendiri mempunyai arti ‘pola penyusunan 5 benda masing-masing di tiap sudut dan 1 di tengah dari suatu segi empat’. Arkeolog Laurette Sejourne dalam karyanya yang berjudul ‘Burning Waters’ menyimpulkan fakta bahwa pola quincunx ini adalah simbol yang paling sering terlihat dan digunakan di Mesoamerika. Pola ini menyimpan makna empat masa yang sudah lewat, dan masa saat ini yaitu kelima sebagai pusat yang mempersatukan.
Beberapa pola crop circle lain yang aneh seperti bentuk piramid yang menyerupai piramid dalam uang dollar Amerika:
fakta crop circle
Sedangkan Pola yang paling menggemparkan terjadi pada 15 Agustus 2002 di Hampshire, Inggris. Tak lama selepas perilisan film ‘The Signs’-nya Mel Gibson, terbentuklah pola ini seolah memberi respon terhadap film itu.
Fenomena Crop Circle
Tampak pola wajah ‘alien’ yang tengah memberikan sebuah keping CD. Setelah diamati lebih jauh oleh para ahli, diketahui bahwa  titik-titik di CD itu merupakan kode komputer 8-bit yang mengandung pesan tersembunyi dalam bahasa Inggris berbunyi, Beware the bearers of FALSE gifts & their BROKEN PROMISES. Much PAIN but still time. BELIEVE. There is GOOD out there. We Oppose DECEPTION. Conduit CLOSING (BELL SOUND)”Isi pesan ini nampak seperti membawa sejenis pesan peringatan bagi manusia.
Apapun pola yang terbentuk berikut maksud dan pesan yang dibawanya, Ciri khas crop circle berkaitan dengan pembuatnya tetap tidak berubah :
  1. Pembuatnya nampak seperti menghendaki eksistensinya diketahui juga disadari oleh manusia. Hal tersebut terlihat dari  jeda waktu kemunculannya yang meningkat dari waktu ke waktu. Pembuat Crop Circle juga nampak seperti ingin memberikan pesan tersembunyi dalam setiap pola yang ditinggalkannya.
  2. Pembuatnya mempunyai level kecerdasan yang tinggi untuk menguasai kerumitan suatu pola crop circle. Harus memahami betul ilmu disiplin dari berbagai bidang seperti matematika, fisika, kimia, biologi dan lain-lain, termasuk ilmu-ilmu sejarah, budaya dan peradaban manusia. Dibutukan riset yang panjang serta ekstensif untuk menciptakan pola crop circle yang menyimpan pesan dan arti khusus secara simbolik.
  3. Pencipta pola crop circle diperlukan memiliki segala aspek dan non-aspek untuk menciptakan pola-pola ini dalam waktu yang singkat bahkan dalam hitungan menit atau detik dengan level presisi serta keakuratan sangat tinggi dengan kondisi tanaman, tanah, cuaca, dan waktu apapun.
  4. Mengamati bentuk pola yang tercipta selama ini, terlihat sang pembuat mempunyai teknologi & peralatan yang mumpuni untuk memenuhi syarat-syarat tersebut. Teknologi dan perlengkapan yang  dipunyai oleh manusia sekarang ini takkan dapat membentuk pola serupa  dengan kendala pemenuhan syarat-syarat di atas. Terlebih dengan adanya perubahan molekuler dan komposisi tanah yang terjadi pada fenomena crop circle masih belum dapat dijelaskan oleh teknologi manusia saat ini.

0 komentar:

Post a Comment